Mungkin kita sering mendengar usaha sampingan
seperti berjualan pulsa telepon, toko kelontong, usaha online hingga
bisnis MLM. Mungkin cukup mudah untuk memberikan contoh, namun tentunya
masing-masing kita punya kemampuan waktu serta pengelolaan yang
berbeda-beda. Untuk itu pada tulisan saya kali ini, sengaja saya
kelompokkan jenis dan macam usaha sampingan, yang sesuai dengan waktu
pelaksanaan serta penyesuaian terhadap kemampuan modal serta waktu luang
yang kita miliki.
Usaha di sore dan malam hari
Usaha sampingan bisa kita kelompokkan pada dua unsur penempatan usaha
itu sendiri, yakni bisa usaha rumahan dan bisa pula usaha di luar rumah.
Dan masing-masing kita tentu punya keputusan sendiri untuk
menentukannya, manakah yang paling cocok. Namun terlepas dari masalah
tempat, waktu yang kita miliki untuk menjalankan usaha yang direncanakan
menjadi yang utama.
Misal waktu laung kita adalah sore dan malam hari. Maka paling tidak ada
target waktu untuk buka usaha yakni sekira 3-5 jam, dan usaha apakah
itu? ya, bisa saya contohkan usaha di sore dan malam hari seperti
angkringan, buka lapak dengan berjualan baju, sovenir, sticker di
tempat-tempat tertentu, dan usaha dagang yang sifatnya tidak repot.
Misal untuk berjualan makanan yang harus memasak dulu dirsa repot, maka
bisa berjualan di lokasi-lokasi strategis di pusat-pusat kota dengan
berdagang pernak-pernik. Dan jenis pernak-perniknya tentu bisa kita
sesuaikan dengan kondisi pasar.
Usaha Sabtu Minggu
Sabtu dan Minggu, di hari tersebut bisa jadi merupakan waktu berharga
yang kita miliki untuk membuka usaha yang nampak mudah namun tida
terlalu repot. Dan untuk usaha sampingan di hari Sabtu Minggu, tentu
cukup banyak pilihan. Gunakan waktu luang paling longgar untuk
merencanakan sumber keuangan lewat rencana usaha yang nampak potensial.
Usaha dagang kembali saya sarankan untuk 2 hari yang biasa kita habiskan
untuk berlibur dan bersantai-santai. Dagang di hari Sabtu dan Minggu,
tentu harus memilih usaha yang sangat efektif konsumennya. Misal kita
incar lokasi-lokasi seperti pinggiran pusat kota, banyak dagangan yang
bisa kita jajakan lewat sewa tempat di depan ruko maupun tempat
orang-orang kaki lima.
Mobil usaha yang menjajakan dagangan seperti makanan kering, pakaian,
hingga aneka kuliner, tentu bisa menginspirasi kita. Namun mengenai
barang dagangan yang dijual, tenu kembali lagi, Anda lah yang paling
tahu. Untuk lokasi saya sarankan, incarlah lokasi minggu pagi seperti
areal Car Free Day, acara jalan sehat, pasar kaget, dan masih banyak
lagi.
Mungkin kita sering mendengar usaha sampingan
seperti berjualan pulsa telepon, toko kelontong, usaha online hingga
bisnis MLM. Mungkin cukup mudah untuk memberikan contoh, namun tentunya
masing-masing kita punya kemampuan waktu serta pengelolaan yang
berbeda-beda. Untuk itu pada tulisan saya kali ini, sengaja saya
kelompokkan jenis dan macam usaha sampingan, yang sesuai dengan waktu
pelaksanaan serta penyesuaian terhadap kemampuan modal serta waktu luang
yang kita miliki.
Usaha di sore dan malam hari
Usaha sampingan bisa kita kelompokkan pada dua unsur penempatan usaha
itu sendiri, yakni bisa usaha rumahan dan bisa pula usaha di luar rumah.
Dan masing-masing kita tentu punya keputusan sendiri untuk
menentukannya, manakah yang paling cocok. Namun terlepas dari masalah
tempat, waktu yang kita miliki untuk menjalankan usaha yang direncanakan
menjadi yang utama.
Misal waktu laung kita adalah sore dan malam hari. Maka paling tidak ada
target waktu untuk buka usaha yakni sekira 3-5 jam, dan usaha apakah
itu? ya, bisa saya contohkan usaha di sore dan malam hari seperti
angkringan, buka lapak dengan berjualan baju, sovenir, sticker di
tempat-tempat tertentu, dan usaha dagang yang sifatnya tidak repot.
Misal untuk berjualan makanan yang harus memasak dulu dirsa repot, maka
bisa berjualan di lokasi-lokasi strategis di pusat-pusat kota dengan
berdagang pernak-pernik. Dan jenis pernak-perniknya tentu bisa kita
sesuaikan dengan kondisi pasar.
Usaha Sabtu Minggu
Sabtu dan Minggu, di hari tersebut bisa jadi merupakan waktu berharga
yang kita miliki untuk membuka usaha yang nampak mudah namun tida
terlalu repot. Dan untuk usaha sampingan di hari Sabtu Minggu, tentu
cukup banyak pilihan. Gunakan waktu luang paling longgar untuk
merencanakan sumber keuangan lewat rencana usaha yang nampak potensial.
Usaha dagang kembali saya sarankan untuk 2 hari yang biasa kita habiskan
untuk berlibur dan bersantai-santai. Dagang di hari Sabtu dan Minggu,
tentu harus memilih usaha yang sangat efektif konsumennya. Misal kita
incar lokasi-lokasi seperti pinggiran pusat kota, banyak dagangan yang
bisa kita jajakan lewat sewa tempat di depan ruko maupun tempat
orang-orang kaki lima.
Mobil usaha yang menjajakan dagangan seperti makanan kering, pakaian,
hingga aneka kuliner, tentu bisa menginspirasi kita. Namun mengenai
barang dagangan yang dijual, tenu kembali lagi, Anda lah yang paling
tahu. Untuk lokasi saya sarankan, incarlah lokasi minggu pagi seperti
areal Car Free Day, acara jalan sehat, pasar kaget, dan masih banyak
lagi.
Usaha Sampingan
Written By Unknown on Sunday, March 1, 2015 | 3:04 PM
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Post a Comment