Minimum specification ubuntu 32 bit / 64 bit |
A. MINIMUM
SPESIFIKASI INSTALASI LINUX UBUNTU 32 bit dan 64 bit.
Persyaratan
Minimum untuk instalasi Linux 32 bit
Spesifikasi Minimum yang Direkomendasikan
Ubuntu akan berjalan dengan normal pada komputer
dengan spesifikasi minimum hardware seperti berikut ini. Namun fitur-fitur
visual effect kemungkinan tidak akan berjalan dengan bagus.
- 700 MHz
x86 processor
- 512 MB RAM
- 6 GB disk
space
- Graphic
card dengan resolusi 1024×768
- CD/DVD drive or a USB port for the installer media
- Sound card
- Koneksi
internet
Persyaratan
Minimum untuk instalasi Linux 64 bit
- 700 MHz
x86 processor
- 2048 MB
RAM
- 6 GB disk
space
- Graphic
card dengan resolusi 1024×768
- 3D Acceleration Capable Videocard with at least 256 MB
- CD/DVD drive or a USB port for the installer media
- Sound card
- Koneksi internet
Saat ini komputer PC baik laptop maupun desktop yang
menggunakan sistem operasi Linux umumnya tersedia dalam dua jenis, menggunakan
Linux versi 32-bit (i386) atau versi 64-bit (amd64). Perbedaannya ialah jumlah
informasi yang mampu ditangani oleh prosesor PC pada saat tertentu. Sedangkan
komputer yang dirancang untuk sistem operasi 64-bit memiliki potensi kinerja
komputer yang jauh lebih besar, sehingga memerlukan perubahan mendasar dalam
merancang sebuah software untuk sistem operasi 64-bit.
Perbedaan Linux 32bit dan 64bit terdapat pada kata
“bit” mengacu pada cara komputer menangani informasi dalam kode binary, dimana
seluruh data dikenali sebagai serangkaian angka digit yang terdiri dari 1 atau
0. Masing-masing digit dihitung sebagai satu bit, yang artinya prosesor 32-bit
dapat memproses 32 digit sekaligus.
Software untuk komputer dengan prosesor 32-bit
termasuk sistem operasi seperti Linux, memiliki keterangan khusus untuk
menyesuaikan dengan jenis prosesor, hal yang sama juga berlaku pada prosesor
64-bit. Ada pula batasan matematis yang signifkan terhadap dua jenis prosesor.
Prosesor 32-bit hanya dapat bekerja dengan kapasitas memori maksimal mencapai
4GB dan ini biasanya dibatasi 2GB untuk setiap satu DIMM memory. Sementara
prosesor 64-bit secara teori, dapat bekerja dengan kapasitas memory hingga 17
juta GB. Prosesor 64-bit juga mampu menangani tugas hingga dua kali lebih
cepat.
Keterbatasan memori untuk prosesor 32-bit mulai
terlihat jelas ketika Linux yang memerlukan memory kapasitas besar dan kerap
kesulitan menjalankan beberapa program secara bersamaan, bahkan bila
menggunakan memory dengan kapasitas penuh hingga 4GB sekalipun.
Sebelumnya, mustahil setiap satu program memerlukan
lebih dari 2GB memori, namun beberepa video game terbaru telah melebihi batas
tersebut. Alasan inilah yang membuat prosesor 64-bit menjadi sangat pupuler,
sehingga jumlah pelanggan yang tertarik untuk membeli sistem operasi 64-bit
makin meningkat. Linux edisi 64-bit dapat menjalankan sebagian besar
software atau aplikasi yang dirancang untuk edisi 32-bit melalui modus
kompatibitas khusus, namun hasilnya bisa sangat bervariasi. Namun rekomendasi
yang terbaik adalah tetap menggunakan repository aplikasi yang berbasiskan
64bit (amd64).
B.
KELEMAHAN DAN
KEUNGGULAN
- Komputer dengan
spesifikasi mesin 64bit bisa dinyalakan dengan linux 32bit (i386) maupun
64bit (amd64).
- Komputer
dengan spesifikasi mesin 64bit menggunakan linux 64bit (amd64) hasilnya
akan lebih optimal.
- CD Linux
64bit (amd64) tidak bisa diinstall di komputer bermesin 32bit.
- Cara kerja
sistem 64 bit 2x lebih cepat dibanding 32bit.
- OS 64 bit mengoptimalkan CPU yg uda support, sehingga
bisa proses data lebih cepat.
Lagi pula dengan OS 64 bit, bisa instal RAM jauh lebih besar. - OS 32 bit, max RAM yg bisa diinstal hanya 4 GB,
sedangkan dengan OS 64 bit, max RAM adalah 192 GB, alias unlimited.
C.
TOOL LINUX
UBUNTU (VIDEOS)
Contoh aplikasi yang terdapat pada linux pada umumnya
yaitu terminal. Terminal ini digunakan untuk konfigurasi berbagai keperluan
yang berhubungan dengan system linux. Dan untuk konfigurasi lebih dalam
biasanya membutuhkan hak akses root atau superuser.
Selain Terminal ada juga aplikasi Ubuntu Software
Center yang digunakan untuk keperluan add and remove paket aplikasi. Jadi untuk
menambahkan aplikasi yang diinginkan harus ada koneksi internet. Karena
paket-paket tersebut masih berada pada repo/server yang menyediakan.
Disk Utilty, aplikasi ini juga default dari ubuntu.
Yang digunakan untuk manajemen hardisk / partisi. Meliputi format,delete,marge,
utility.
D.
KELEBIHAN LINUX DARI
PADA WINDOWS
Kelebihan Linux
1. Linux
merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu
biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
2. Hampir
semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux
karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. ,
atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan
bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
3. Linux mudah
digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya
dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini
Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style
pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
4. Linux
relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat
dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX,
juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan
harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian
tersebut.
5. Keamanan.
Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan,
adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal
didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat
sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang
berpendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit
dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.
6. Linux
selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan
didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
7. Linux
mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better
backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat
berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak
pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux
versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti
perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007-2010) yang
tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya.
8. Beragam
pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro
bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe,
Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak
pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga
akan membingungkan calon pengguna Linux. Lihat chart distribusi Linux di
http://distrowatch.com untuk mengetahui rangking distro-distro Linux.
9. Dukungan
komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
10. Linux
dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya
modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus.
Minimum specification ubuntu 32 bit / 64 bit |
A. MINIMUM
SPESIFIKASI INSTALASI LINUX UBUNTU 32 bit dan 64 bit.
Persyaratan
Minimum untuk instalasi Linux 32 bit
Spesifikasi Minimum yang Direkomendasikan
Ubuntu akan berjalan dengan normal pada komputer
dengan spesifikasi minimum hardware seperti berikut ini. Namun fitur-fitur
visual effect kemungkinan tidak akan berjalan dengan bagus.
- 700 MHz
x86 processor
- 512 MB RAM
- 6 GB disk
space
- Graphic
card dengan resolusi 1024×768
- CD/DVD drive or a USB port for the installer media
- Sound card
- Koneksi
internet
Persyaratan
Minimum untuk instalasi Linux 64 bit
- 700 MHz
x86 processor
- 2048 MB
RAM
- 6 GB disk
space
- Graphic
card dengan resolusi 1024×768
- 3D Acceleration Capable Videocard with at least 256 MB
- CD/DVD drive or a USB port for the installer media
- Sound card
- Koneksi internet
Saat ini komputer PC baik laptop maupun desktop yang
menggunakan sistem operasi Linux umumnya tersedia dalam dua jenis, menggunakan
Linux versi 32-bit (i386) atau versi 64-bit (amd64). Perbedaannya ialah jumlah
informasi yang mampu ditangani oleh prosesor PC pada saat tertentu. Sedangkan
komputer yang dirancang untuk sistem operasi 64-bit memiliki potensi kinerja
komputer yang jauh lebih besar, sehingga memerlukan perubahan mendasar dalam
merancang sebuah software untuk sistem operasi 64-bit.
Perbedaan Linux 32bit dan 64bit terdapat pada kata
“bit” mengacu pada cara komputer menangani informasi dalam kode binary, dimana
seluruh data dikenali sebagai serangkaian angka digit yang terdiri dari 1 atau
0. Masing-masing digit dihitung sebagai satu bit, yang artinya prosesor 32-bit
dapat memproses 32 digit sekaligus.
Software untuk komputer dengan prosesor 32-bit
termasuk sistem operasi seperti Linux, memiliki keterangan khusus untuk
menyesuaikan dengan jenis prosesor, hal yang sama juga berlaku pada prosesor
64-bit. Ada pula batasan matematis yang signifkan terhadap dua jenis prosesor.
Prosesor 32-bit hanya dapat bekerja dengan kapasitas memori maksimal mencapai
4GB dan ini biasanya dibatasi 2GB untuk setiap satu DIMM memory. Sementara
prosesor 64-bit secara teori, dapat bekerja dengan kapasitas memory hingga 17
juta GB. Prosesor 64-bit juga mampu menangani tugas hingga dua kali lebih
cepat.
Keterbatasan memori untuk prosesor 32-bit mulai
terlihat jelas ketika Linux yang memerlukan memory kapasitas besar dan kerap
kesulitan menjalankan beberapa program secara bersamaan, bahkan bila
menggunakan memory dengan kapasitas penuh hingga 4GB sekalipun.
Sebelumnya, mustahil setiap satu program memerlukan
lebih dari 2GB memori, namun beberepa video game terbaru telah melebihi batas
tersebut. Alasan inilah yang membuat prosesor 64-bit menjadi sangat pupuler,
sehingga jumlah pelanggan yang tertarik untuk membeli sistem operasi 64-bit
makin meningkat. Linux edisi 64-bit dapat menjalankan sebagian besar
software atau aplikasi yang dirancang untuk edisi 32-bit melalui modus
kompatibitas khusus, namun hasilnya bisa sangat bervariasi. Namun rekomendasi
yang terbaik adalah tetap menggunakan repository aplikasi yang berbasiskan
64bit (amd64).
B.
KELEMAHAN DAN
KEUNGGULAN
- Komputer dengan
spesifikasi mesin 64bit bisa dinyalakan dengan linux 32bit (i386) maupun
64bit (amd64).
- Komputer
dengan spesifikasi mesin 64bit menggunakan linux 64bit (amd64) hasilnya
akan lebih optimal.
- CD Linux
64bit (amd64) tidak bisa diinstall di komputer bermesin 32bit.
- Cara kerja
sistem 64 bit 2x lebih cepat dibanding 32bit.
- OS 64 bit mengoptimalkan CPU yg uda support, sehingga
bisa proses data lebih cepat.
Lagi pula dengan OS 64 bit, bisa instal RAM jauh lebih besar. - OS 32 bit, max RAM yg bisa diinstal hanya 4 GB,
sedangkan dengan OS 64 bit, max RAM adalah 192 GB, alias unlimited.
C.
TOOL LINUX
UBUNTU (VIDEOS)
Contoh aplikasi yang terdapat pada linux pada umumnya
yaitu terminal. Terminal ini digunakan untuk konfigurasi berbagai keperluan
yang berhubungan dengan system linux. Dan untuk konfigurasi lebih dalam
biasanya membutuhkan hak akses root atau superuser.
Selain Terminal ada juga aplikasi Ubuntu Software
Center yang digunakan untuk keperluan add and remove paket aplikasi. Jadi untuk
menambahkan aplikasi yang diinginkan harus ada koneksi internet. Karena
paket-paket tersebut masih berada pada repo/server yang menyediakan.
Disk Utilty, aplikasi ini juga default dari ubuntu.
Yang digunakan untuk manajemen hardisk / partisi. Meliputi format,delete,marge,
utility.
D.
KELEBIHAN LINUX DARI
PADA WINDOWS
Kelebihan Linux
1. Linux
merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source). Sehingga tidak perlu
biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux, gratis.
2. Hampir
semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux
karena banyak komunitas-komunitas pengembangnya, semisal sourceforge.net. ,
atau bila terpaksa kita bisa menjalankan software untuk Windows di Linux dengan
bantuan emulator seperti Wine sehingga file .exe dan .msi dapat dijalankan.
3. Linux mudah
digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya
dikhususkan untuk para hacker karena masih berbasis teks (DOS). Namun, kini
Linux mudah digunakan hampir semudah menggunakan Windows, bahkan masalah style
pun, Linux lebih baik dari Windows 7.
4. Linux
relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat
dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX,
juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan
harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian
tersebut.
5. Keamanan.
Hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan,
adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Linux sejak awal
didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat
sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Beberapa orang
berpendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit
dibanding Windows, namun anggapan itu tidaklah tepat.
6. Linux
selain gratis untuk digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan
didistribusikan ulang. Bahkan kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
7. Linux
mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better
backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat
berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Selain itu, tidak
pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux
versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti
perkembangan perangkat keras, seperti kasus file .docx (Word 2007-2010) yang
tidak bisa dibuka dengan Microsoft Word 2003 atau versi dibawahnya.
8. Beragam
pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro
bermunculan, contoh yang populer seperti Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe,
Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak
pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, namun di satu sisi hal ini juga
akan membingungkan calon pengguna Linux. Lihat chart distribusi Linux di
http://distrowatch.com untuk mengetahui rangking distro-distro Linux.
9. Dukungan
komunitas yang beragam dan menyebar di seluruh dunia.
10. Linux
dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya
modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus.
Terimakasih atas pencerahannya..
ReplyDelete